jasa cnc

Jasa CNC

Media Jasa cnc bergerak dalam bidang jasa pengukiran

Pengertian mesin CNC

CNC adalah singkatan dari Computer Numerically Controlled adalah suatu mesin perkakas dengan mesin terkomputerisasi dan sistem kendali yang dapat membaca instruksi kode N, G, F, T dan lainnya.

Jasa mesin CNC bisa membuat apa saja?

Dalam proses manufaktur modern, Jasa Mesin Bubut CNC menjadi solusi yang sangat efisien. Mesin ini memotong dan membentuk benda kerja dengan memutarnya pada porosnya, serta mengendalikan pisau pemotongnya melalui program komputer. Oleh karena itu, pabrik-pabrik sering mengandalkan mesin bubut CNC turning untuk menghasilkan komponen mesin krusial seperti poros, baut, dan roda gigi.

Pelatihan dan Sertifikasi Operator Pengesetan Mesin NC – CNC Umum – BNSP (5 Hari) Mesin NC – CNC (Numerical Control – Computer Numerical Control) adalah mesin perkakas pemotong benda kerja yang merupakan versi modern dari mesin bubut konvensional.

Jenis – jenis mesin CNC:

  • Mesin Bubut CNC (CNC Lathe)
  • Mesin Frais CNC
  • Mesin Router CNC
  • Mesin Pemotong Plasma CNC
  • Mesin Laser Cutting CNC

Apa kelebihan dari jasa mesin CNC?

Keuntungan utama menggunakan mesin CNC adalah:

  1. Presisi Tinggi: Secara bersamaan, mesin CNC merupakan mesin yang menggunakan alat pemotong yang berputar dengan kecepatan tinggi untuk memotong, membentuk, dan memproduksi benda kerja dengan presisi tinggi.
  2. Efisiensi Produksi: Kemampuan mesin CNC dapat bekerja secara otomatis dan terus-menerus tanpa perlu istirahat, dengan demikian, meningkatkan efisiensi produksi secara signifikan.
  3. Reproduksi yang Konsisten: Dengan program yang benar dan peralatan yang sesuai, mesin CNC dapat menghasilkan produk yang identik secara berulang. Dengan kata lain, kemampuan konsistensi dan reproduktibilitasnya memberikan keunggulan yang kritis dalam mencapai standar produksi yang tinggi.
  4. Fleksibilitas dan Serbaguna: Selain itu, mudah mengubah mesin CNC untuk menghasilkan berbagai jenis produk. Ini membuatnya sangat fleksibel dan serbaguna, memungkinkan produsen untuk mengubah produksi dengan cepat tanpa perlu mengganti mesin.
  5. Pengolahan Material yang Beragam: Dengan program yang benar dan peralatan yang sesuai, mesin CNC dapat menghasilkan produk yang identik secara berulang. Dengan kata lain, kemampuan konsistensi dan reproduktibilitasnya memberikan keunggulan yang kritis dalam mencapai standar produksi yang tinggi.
  6. Penghematan Bahan: Gerakan yang terprogram dengan baik dapat meminimalkan limbah material dan meningkatkan efisiensi penggunaan bahan baku. Oleh karena itu, pengaturan pergerakan yang cermat dan efektif merupakan kunci untuk mencapai efisiensi produksi yang optimal.
  7. Programmability: Pemrograman mesin CNC memungkinkan untuk melakukan berbagai tugas dan operasi, sehingga memungkinkan perubahan desain atau spesifikasi produk dengan mudah tanpa perlu mengganti peralatan fisik.
  8. Monitoring dan Kontrol yang Baik: Dengan antarmuka kontrol yang canggih, operator memiliki kemampuan untuk memantau dan mengontrol proses produksi secara cermat. Keunggulan ini tidak hanya memungkinkan deteksi cepat terhadap masalah potensial, tetapi juga menjamin kualitas produk secara konsisten.
  9. Mengurangi resiko human error: Menggunakan mesin CNC ini akan meningkatkan kecepatan produksi serta mengurangi resiko human error.
  10. Peningkatan Produktivitas dan Rentabilitas: Mesin ini mampu memberikan kinerja yang konsisten dan andal dalam jangka waktu yang lama.

Langkah langkah untuk menghidupkan mesin CNC?

Langkah-langkah umum untuk menghidupkan mesin CNC dapat bervariasi tergantung pada merek dan model mesin tertentu.

  1. Pastikan Keamanan:
    • Pastikan mesin terhubung dengan sumber daya listrik yang benar.
    • Periksa semua pengunci keamanan pada mesin untuk memastikannya dalam kondisi baik dan aman untuk digunakan.
    • Pastikan bahwa semua bagian mesin tidak dalam keadaan rusak atau aus.
  2. Aktifkan Sistem Kontrol:
    • Nyalakan sistem kontrol atau panel operator pada mesin CNC. Ini mungkin melibatkan menekan tombol daya atau memutar kunci pengaman.
    • Tunggu sampai sistem kontrol sepenuhnya diaktifkan dan siap untuk digunakan.
  3. Inisialisasi Mesin:
    • Inisialisasikan mesin sesuai dengan prosedur yang diberikan oleh produsen.
  4. Muat Program CNC:
    • Siapkan program CNC untukdijalankan pada mesin.
    • Pastikan program tersebut telah diuji dan tidak mengandung kesalahan yang dapat merusak mesin atau benda kerja.
  5. Periksa Perangkat Pengaman:
    • Pastikan semua perangkat pengaman berfungsi dengan baik.
    • Pastikan bahwa area sekitar mesin bersih dari benda asing atau hambatan yang dapat mengganggu operasi.
  6. Tes Manual:
    • Pastikan semua sumbu dan perangkat bergerak sesuai dengan yang diharapkan.
    • Periksa kehalusan pergerakan dan respons setiap sumbu terhadap perintah manual.
  7. Aktifkan Sistem Pengairan atau Pelumasan (opsional):
    • Jika mesin CNC memiliki sistem pengairan atau pelumasan, pastikan untuk mengaktifkannya sesuai dengan petunjuk produsen.
  8. Mulai Operasi:
    • Apabila semua langkah di atas telah diselesaikan dan mesin dalam keadaan siap, mulai operasi dengan menjalankan program CNC yang telah dimuat Dengan demikian, tahap awal persiapan telah selesai dan mesin siap untuk melakukan tugasnya sesuai dengan instruksi yang telah diprogram sebelumnya.
  9. Pantau Operasi:
    • Memastikan kinerja yang optimal dan mengidentifikasi potensi masalah pada mesin CNC
    • Perhatikan tanda-tanda masalah atau kesalahan dan reaksi cepat jika diperlukan.
  10. Matikan Mesin dengan Aman:
    • Setelah operasi selesai, matikan mesin dengan aman sesuai prosedur yang ditentukan oleh produsen.
    • Pastikan untuk membersihkan area kerja dan menyimpan semua peralatan dengan benar.

Tujuan uji coba program CNC

Tujuan utama uji coba program CNC adalah :

  1. Keakuratan dan Presisi:
    • Pastikan program yang Anda buat sesuai dengan pengoperasian mesin
    • Memeriksa keakuratan posisi dan presisi pergerakan sesuai dengan spesifikasi desain.
  2. Kelancaran Pergerakan:
    • Lakukan uji kelancaran transisi antar gerakan sumbu untuk menghindari getaran yang tidak perlu.
  3. Optimasi Waktu Siklus:
    • Atur program dengan efisien untuk mengoptimalkan waktu siklus produksi.
    • Mengurangi waktu perpindahan alat (tool change) jika memungkinkan.
  4. Penggunaan Bahan:
    • Meminimalkan pemborosan bahan dengan memastikan bahwa program CNC memaksimalkan pemanfaatan bahan mentah.
  5. Keamanan dan Kesehatan:
    • Memastikan bahwa program tidak menyebabkan risiko keamanan, seperti tabrakan antar alat atau pergerakan yang berlebihan.
  6. Simulasi Visual:
    • Lakukan simulasi visual untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan sesuai dengan desain yang diinginkan.
  7. Pemrograman Khusus:
    • Selanjutnya periksa kemampuan program untuk menangani fungsi-fungsi khusus, seperti perubahan alat (tool change), pengaturan kecepatan pemotongan, dan fungsi-fungsi tambahan.
  8. Kompatibilitas Mesin:
    • Pastikan bahwa programnyakompatibel dengan mesin CNC yang digunakan dapat dijalankan tanpa masalah.
  9. Pengujian Keseluruhan Sistem:
    • Lakukanlah uji coba keseluruhan sistem CNC, bertujuan untuk mengetahui kinerja prototype CNC Turning sebagai media dan sumber belajar dalam pembelajaran pemrograman CNC.
  10. Dokumentasi dan Pemeliharaan:
    • Mengevaluasi kejelasan dokumentasi program CNC untuk memudahkan pemeliharaan dan pengembangan program di masa depan.

Uji coba program CNC sangat penting untuk membantu mencegah potensi kerugian produksi. Lebih dari itu, proses uji coba juga berperan penting dalam menjamin keselamatan operasi mesin CNC.

Pemrograman mesin CNC

Pemrograman mesin CNC (Computer Numerical Control) melibatkan penggunaan bahasa pemrograman khusus seperi G-code dan M-code untuk mengontrol pergerakan dan fungsi mesin CNC. Selanjutnya, Industri manufaktur menggunakan mesin CNC untuk berbagai aplikasi, termasuk pemotongan logam, pembentukan plastik, pemrosesan kayu, dan sebagainya.

Selain itu, pemahaman mendalam tentang spesifikasi mesin, bahan kerja, dan desain produk sangat penting dalam pemrograman mesin CNC. Meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam proses manufaktur memerlukan keahlian dalam pemrograman CNC.

Bagaimana cara kerja mesin CNC?

Cara kerja mesin CNC tak jauh beda dengan robot. Kamu hanya butuh input program dan mesin akan bergerak secara otomatis untuk melakukan perintah dari program tersebut. Rancangan mesin CNC sudah lengkap dengan computer device yang akan membantu proses desain sebuah produk secara digital.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kirim Pesan
Hello!
Ada yang bisa saya bantu?